nusakini.com - Internasional - Keluarga dan tetangga dari atlet remaja bidang penyelam, Quan Hongchan, mengaku diganggu oleh wisatawan yang berharap mendapatkan perhatian di media sosial, menurut laporan media lokal.

Sejak remaja berusia 14 tahun ini memenangkan medali emas karena berhasil menunjukkan tiga kali penyelaman yang sempurna, penggemar berbondong-bondong mengunjungi rumahnya di desa Maihe untuk merekam video dan mengambil foto.

Beberapa penggemar yang tidak mau kalah bahkan memanjat pohon untuk mengambil foto lebih jelas.

• Presiden Xi Jinping Rayakan 50 Tahun China di PBB
• Apple Hapus Aplikasi Qur'an di Cina
• Cina akan Tes Darah untuk Ribuan Warga Wuhan
• Xi Jinping Bersumpah akan Satukan Cina dengan Taiwan
• Atlet yang Belum Divaksin pada Olimpiade Beijing 2022 Harus Karantina 21 Hari

Quan mendapatkan banyak dukungan online sejak ia mengatakan ia mendalami olahraga menyelam untuk membayar tagihan rumah sakit ibunya.

Cerita ini menyentuh hati banyak orang ketika ia memberitahu para wartawan bahwa ia mendedikasikan kemenangan Olimpiadenya untuk ibunya, yang sering dirawat di rumah sakit sejak mengalami kecelakaan lalu lintar bertahun-tahun yang lalu.

Hashtag yang mengatakan "bagaimana rumah Quan Hongchan menjadi tempat foto-foto di internet" yang berada di media sosial Weibo, telah dilihat lebih dari 25 juta kali.

Banyak yang mengkritik aksi-aksi para "influencer" ini. Mereka diberitakan mengintai desa terpencil di provinsi Guangdong ini untuk mengadakan siaran langsung, bahkan hingga lewat tengah malam.

Mereka juga dikabarkan mengetuk pintu rumah keluarga Quan untuk berselfie bersama, sedangkan yang lainnya mencuri nangka di rumahnya untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

Salah satu komentar di Weibo mengatakan: "Jika orang-orang mengunjungi rumahnya hanya untuk mendapatkan pengikut di media sosial, mereka sangat kurang ajar. Ibu Quan sedang sakit, ia seharusnya tidak diganggu."